Tuhan itu baik..
Lebih dari kata baik..
Dia luar biasa..
Dia itu..
Tumpuan hidupku..
Sumber sukacitaku..
Ga ada yang bisa membuat senyumanku permanen selain Dia
Tuhan itu..
Ga ada duanya..
Ga ada tiganya
Apalagi empatnya…
Dia Cuma satu..
Satu-satunya yang bertahta dihatiku..
Menjadi Raja atas hidupku..
Yang berarti menjadi Raja atas dunia dimana aku tinggal..
Dia itu..
Manis..
Sometimes konyol dengan semua rencananya yang tidak biasa..
Tapi selalu bisa membuatku tertawa saat aku mengerti apa yang Dia maksud
Tuhan adalah penghibur terbaik..
Dia selalu memperlihatkan hal-hal lucu dari hal memalukan dan menyebalkan yang aku alami
Tuhan adalah tukang service perbaikan terbaik..
Hal-hal salahku selalu ia perbaiki menjadi hal baik yang tidak pernah kuduga..
Tuhan itu…
Segalanya bagiku..
Cinta matiku..
Harga matiku.
Kalau bukan DIa yang aku pegang, siapa lagi?
CintaNya padaku sudah cukup untuk membuat aku mengerti arti cinta sejati
Pegangan tanganNya padaku sudah cukup membuat aku mengerti apa arti percaya.
FirmanNya itu kesukaanku…
Menguatkanku
Memenuhi hati dan pikiranku..
Kalau aku tersesat, aku tahu aku harus kemana
Karena FIrman-Nya yang menuntun jalanku
Saat aku berada di jalan yang gelap
Aku tahu aku tidak tersesat
Karena Firman-Nya yang menunjukkan jalanku
Tuhan Yesus..
Satu dan selamanya
Raja di hidupku..
:D Aku bangga punya Engkau Tuhan… J
Galatia 2:20
" namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupkuyang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku."
Ini adalah ayat hapalan saat saya masih menjadi anak SPK (Saya Pengikut Kristus). Satu ayat yang berhasl saya hapalkan dan maju kedepan untuk membacakannya di depan teman-teman (ada gunanya juga menghapalkan ayat kaaan...hahahha).
Waktu saya menghapalkannya saya mencoba mengerti apa makna dari ayat itu. Ya..Ayat itu akhirnya menjadi pegangan bagi saya sampai saat ini. Saat saya berbicara, saat saya melakukan sesuatu, saat saya memutuskan sesuatu...ayat ini terus muncul dalam hidup saya.
Saya mengerti arti sebuah keKristenan saat saya mulai menghapalkan ayat ini.
Liat ini dulu, boleh Pemimpin sering jadi SINGLE FIGHTER
Single fighter karena di saat-saat saya di dalam kamar sendirian, memikirkan orang-orang yang saya pimpin dan hidup mereka..saya cuma bisa menangis dan minta Tuhan jaga hidup mereka. Tidak ada yang tahu selain aku dan Tuhan betapa saya harus menanggung hati yang hancur setiap mengingat mereka.
Single fighter karena di saat-saat saya ingin melakukan apa yang saya sukai, saya harus mengorbankannya demi mereka, dan mereka tidak tahu..hanya saya dan Tuhan yang tahu.
Single fighter karena di saat-saat saya butuh didengarkan, saya malah harus mendengarkan orang lain...dan mereka tidak tahu...hanya saya dan Tuhan yang tahu.
Single fighter karena di saat-saat saya ingin mereka berjalan bersama saya, mereka punya kepentingan masing-masing dan visi yang berbeda dengan saya. Saya sedih, tapi saya tidak mengatakannya hanya saya dan Tuhan yang tahu.
Tapi saya melakukannya dengan ketulusan hati dan kerelaan karena saya tahu, ada pribadi, ada teladan yang melakukannya terlebih dulu daripada saya..Pemimpin saya. Mereka yang terlebih dulu menjadi single fighter daripada saya.
Berdoalah bagi pemimpinmu karena mereka berjaga-jaga bagi hidupmu di dalam doa mereka. God Bless.
Tadi pagi atau siang tiba-tiba saya teringat...Oh, kemaren tepatnya..Saya teringat sahabat saya Rinet cerita tentang salah satu temannya. Temannya itu mengatakan kalau dia tidak pernah merasakannya yang namanya punya sahabat.
Saya shock mendengarnya. Ternyata ada orang yang tidak pernah merasakan yang namany punya sahabat. Lalu saya berkaca pada diri saya sendiri.
Dulu saya seperti itu...
Teman saya banyak, tapi saya tidak benar-benar memiliki sahabat. Banyak teman-teman yang berteman dengan saya, tetapi tidak ada satu pun yang saya anggap sahabat. Ya, kepercayaan saya mahal sekali untuk diberikan pada orang lain.
Waktu saya mulai suka menulis di blog dan notes, otak saya sering menuduh diri saya sendiri kalau saya "sok suci", "sok berhikmat", "sok benar"...Bukan cuma itu, banyak ketakutan di dalam diri saya. Takut dinilai, takut tidak konsisten dengan tulisan saya sendiri dan takut-takut lainnya..
Tapi Tuhan menantang saya...Kalau saya ingin memberi yang terbaik buat Tuhan, mulailah dari apa yang saya punya. Saya melihat pada diri saya. Saya bukan orang yang hapal ayat, saya belum pernah menyelesaikan membaca alkitab, saya bukan orang bertutur kata dengan halus...Tapi saya punya cerita tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup saya..
Hal yang selalu menyesakkan dada saya ketika saya memikirkan orang lain..Saya ingin orang lain bisa mengalami apa yang saya alami. Kemerdekaan yang saya miliki...damai sejahtera, sukacita, rasa berharga, kasih tanpa syarat...yang semuanya saya dapatkan dari Dia. Semuanya itu saya dapatkan dari hal-hal yang Tuhan ajarkan dalam hidup saya.
Waktu baca buku ini yang di otak saya adalah " WOW, GUA BANGEEETTT!!" " Ternyata Babe melakukannya pada ornag ini juga!!"
Iyaaaaaa Bangeetttsss....85% yang dialami si penulis saya alami juga. Terutama saat saya bergumul tentang pasangan hidup. Makanya waktu membacanya saya tertawa-tawa sendiri karena seperti sedang bercermin.
Ada beberapa hal yang diajarkan Tuhan pada saya dan juga pada penulis.
1. Sebelum menjadi DOUBLE kita harus merasa utuh dulu menjadi seorang SINGLE
Sejak saya ikut Wanita Bijak kata-kata ini terngiang-ngiang di kepala saya. " Kamu itu utuh. Tidak perlu di tambah dan tidak perlu di kurangi." Betul! Kita punya pasangan hidup bukan untuk melengkapi diri sendir, bukan. Kita memang sudah lengkap. Pasangan hidup adalah partner dalam mencapai pekerjaan yang sudah Tuhan percayakan di bumi ini. So, sebenarnya tanpa pasangan hidup pun kita tidak akan apa-apa, tapi dengan ada pasangan hidup, semua menjadi ringan. Ini yang harus dimengerti para single dulu, termasuk saya.
Dapet judul di atas setelah baca buku Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta yang saya baca dalam 3 jam. Buku yang sepertinya mengeluarkan semua isi hati dan otak saya. Semua pikiran saya tentang Tuhan dan mimpi-mimpi saya dan beberapa diantaranya saya alami juga :p, tertulis di dalamnya. Saya sampai terkagum-kagum membacanya. Sepertinya orang ini kembaran saya..Hahahhaha...
Saya bukan ingin membicarakan tentang bukunya, tapi pandangan penulis Grace Suryani dan Steven Halim tentang hubungan pacaran yang seharusnya malah hubungan cinta segi tiga.
Yup, selama ini banyak orang berpikir kalau pacaran itu antara aku dan dia. Tidak ada yang lain, tapi buku ini membuka mata pembacanya dan Tuhan sendiri mengajarkan juga pada saya, bahwa hubungan pacaran itu adalah cinta segi tiga..atau bahkan banyak segi (kita bisa memasukan keluarga, teman, sahabat...dsb).
Hal yang paling sangat penting melibatkan Tuhan dalam hubungan ..WHY?? Karena Dia yang tahu bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap partner kita. Bagaimana seharusnya kita mengasihi dia, bagaimana seharusnya kita memperlakukan dia, bagaimana seharusnya kita menghormati dia.
Saya tidak pernah belajar secara pribadi bagaimana seharusnya saya memperlakukan partner saya seperti pembinaan atau mentoring, tapi Dia mengajarkan saya secara langsung lewat kesalahan orang lain, teladan orang lain, kesalahan saya sendiri, atau kesalahan partner saya + baca bukuu yaa (jangan malas baca buku!! :p). Iya, Tuhan membanting dan mengajar saya dengan keras tentang BAGAIMANA MEMPERLAKUKAN ORANG LAIN.
Saat Tuhan perlihatkan pada saya bagaimana saya telah mengecewakan partner saya, Dia mengajarkan saya tentang komitmen dan prioritas (walaupun masih kacau dan bingung :p). Waktu Tuhan perlihatkan bagaimana pasangan lain berkonflik, Tuhan ajarkan saya tentang kasih tanpa syarat dan berkonflik dengan anggun tanpa menghakimi.
Semuanya memang terjadi begitu saja...Kuncinya adalah tanya Tuhan, mengandalkan Tuhan, percaya pada Tuhan.
Saya tidak tahu hubungan seperti apa yangs akan saya bangun seandainya saya tidak melibatkan Tuhan di dalam hidup saya, yaa...mungkin sudah jungkir balik kepahitan karena menuntut, cemburu tidak jelas, bibir semakin monyong balapan dengan hidung...
Kalau orang bilang cinta itu menyakitkan, Tuhan mengajarkan saya bahwa cinta itu menyenangkan. Memang seperti di taman surga...tapi selama si pemilik surga diajak terlibat di dalamnya. We are a team...bukan cuma aku dan dia..tapi DIA juga terlibat di dalamnya..
Yaa...Saya sangat bersyukur baca buku ini..Mengingatkan saya kembali, bahwa cuma Dia yang bisa membuat semua hubungan menjadi indah...
Tidak peduli apakah itu hubungan dengan pacar, orang tua, sahabat, saudara...Saat ada DIa di dalamnya..Segalanya menjadi Indah...Smile, don't worry be happy...He's with us.
Huehehhe...Dari kemaren mood saya jelek banget. Why?? Sudah pasti karena sudah lama tidak gombal-gombalan sama Babeku tersayang.
Iya, beberapa minggu ini SATE saya berantakan. Lupa apa sebabnya. Yang pasti bikin saya ga betaaahhh..mood swing-swing. Ga ngerasa kering dan ga ngerasa jauh dari Babe, tapi ya itu...Moodnya amburadul..
Hari ini abis nulis notes gombal-gombalan buat Babe, I feel better...Saya tahu hidup saya tidak bisa tanpa penyembahan. Memang saya tidak menyembah dengan nyanyian, tapi puisi dan tulisan saya buat Tuhanku tersayang..Itulah penyembahan terbaik yang bisa saya berikan.
Yang perlu saya perbaiki selanjutnya..Kembali teratur baca firman Tuhan. Roh saya sudah mulai kurus lagi. Saya harus beri makan. Makanan yang empat sehat lima sempurna.
GILAAA YAAA....BENER2 BABE BERHASIL BIKIN GUA ADDICTED SAMA DIA...T.T...But it;s Ok..I love it *wink2..mata genit..
Love Him so much...More than anything..Bahkan melebihi si itu tuh..halah...
Hugs...kisses...Gemezzz...
Selama aku berjalan bersamaMu..Aku tahu Engkau tidak pernah membiarkan aku bergumul sendirian. Itu bukan kata lagu, itu kata kehidupanku yang aku jalani bersamaMu.
Aku tahu Engkau Allah yang hidup, yang terkadang membuat aku jengkel karena jalanMu sering membuatku bingung. Yang terkadang membuat aku menangis karena aku tahu sekalipun aku marah padaMu, Kau menerima amarahku, mengerti hatiku dan memberiku pengertian, kebenaran yang baru. Yang selalu membuat aku melihat sisi terang di saat-saat gelapku sehingga aku bisa tertawa dan melihat sungguh Engkau Allah yang selalu bisa membuat aku tertawa lebih dari siapa pun yang kukenal.