Dari kita lahir...Oeee...Sampai usia kita sekarang (saya 26 tahun), pasti ada orang yang datang dan pergi, mengisi lembaran cerita hidup kita. Ada yang menorehkan luka, ada yang menorehkan bunga (halaahhh), entah kenapa saya jadi ingin menuliskan orang-orang yang menginspirasi hidup saya. Orang-orang yang menginspirasi dan menanamkan nilai-nilai dalam hidup saya. Inilah mereka.
Papa
Papa mengajarkan saya tentang kepedulian terhadap orang lain. Ada orang lain yang susah, kita harus peduli, tidak mungkin berdiam diri. Sama halnya seperti pada lingkungan, seperti buang sampah pada tempatnya, sekalipun bukan kita yang buang atau kita berantakin satu tempat, kita harus peduli dengan membereskan barang-barang tersebut.
Papa juga yang menginpspirasi saya mengejar setiap mimpi yang saya punya. Papa sejak kecil punya mimpi jadi tentara dan saat dia duduk di bangku STM, dia meninggalkan sekolahnya demi bisa masuk terntara. Sekarang saya susah dibilangin karena mengejar mimpi, padahal saya meneladani Papa..Hahahha...
Mama
Mama teladan paling hidup dalam hal mengasihi dan mengampuni, menjadi wanita yang melayani suami dan keluarga. Karena beliau juga saya bisa mengerti siapa itu wanita-nya Allah.
Ko Jeffry
Saya ingat sekali pembicaraan saya dengan Ko Jefrry saat dia bertanya "Pacaran itu untuk apa?". Waktu itu saya berpikir dengan dalam dan menjawab, " Pacaran buat menikah." Ia membenarkan dan mengatakan lebih baik sekali pacaran dan langsung menikah. Sejak itu saya menjadikan kata-kata Ko Jeffry itu mimpi saya dan saya pegang sampai saya memutuskan untuk bangun hubungan dengan Aki. Mimpi ini menjaga saya untuk menatap lurus kedepan, sekalipun saya dibilang tidak mungkin belum pernah pacaran atau tidak laku, saya tetap merasa bangga dan merasa aman karena saya tahu pasti kenapa saya tidak mau terburu-buru pacaran.
Ka Aryanti
Dia pernah bercerita tentang bagaimana ia menjaga hubungan dia dengan sahabat-sahabat prianya, tidak membiarkan mereka masuk kamar. Walaupun kesannya sepele, sampai saat ini saya masih pegang prinsipnya tersebut.
Ci Ilee
Ci Ilee dulu adalah pemimpin area saya, sampai sekarang saya masih mengingat bagaimana cara dia memimpin anak-anak bimbingannya, terutama pada saat kami melayani menjadi EO acara area Ukrida. Dia orang yang lucu tetapi juga tegas. Dia tahu bagaimana membagi tugas dan membuat area yang ia pimpin menjadi lebih hidup. Ia orang yang bergaul dengan siapa saja, banyak pula orang yang salah paham padanya, tapi sampai sekarang saya masih melihat bagaimana ia mencintai Tuhan.
Shelly Margareta
Shelly dulu juga pemimpin area saya, selama dia memimpin saya melihat bagaimana hatinya yang selalu berdoa. Berdoa adalah hal yang sulit saya lakukan dengan rutin dan dia bisa melakukannya. Saya bisa merasakan ada spirit takut dan cinta Tuhan setiap kali kami berdoa koorporat dengannya. Sampai sekarang saya masih inngin punya hati yang haus terus berdoa seperti dia.
Ko Raymond
Ko Raymond adalah pemimpin PESRAN Barat sudah sejak lama. Saya sendiri tidak tahu apakah dia pernah merasa bosan atau tidak. Dia pernah memimpin orang-orang yang kurang inisiatif, tapi juga pernah memimpin orang-orang yang 'sangat' berinisiatif dan sampai sekarang dia tidak pernah meninggalkan pelayanan seni peran ini.
Tante Ross
Tante Ross adalah orang yang paling berpengaruh atas hobi-hobi saya saat ini. Sampai saya berumur 4/5 tahun, Tante Ross merawat saya dan saudara-saudara saya. Saya masih ingat bagaimana ia sering menceritakan kami cerita-cerita rakyat Indonesia, juga tentang Mak Lampir..Hahahha...Karena dia saya jadi suka membaca buku cerita dan buku apa saja yang menarik perhatian saya. Dia orang yang meninggalkan banyak kenangan manis di masa-masa kecil saya.
Mereka cuma sebagian kecil yang paling mempengaruhi saya. Masih banyak lagi (sebenarnya), tapi yang paling membekas adalah mereka...:D. Saya berharap bisa menjadi orang yanng bisa menginspirasi orang lain sama seperti mereka :P
Papa
Papa mengajarkan saya tentang kepedulian terhadap orang lain. Ada orang lain yang susah, kita harus peduli, tidak mungkin berdiam diri. Sama halnya seperti pada lingkungan, seperti buang sampah pada tempatnya, sekalipun bukan kita yang buang atau kita berantakin satu tempat, kita harus peduli dengan membereskan barang-barang tersebut.
Papa juga yang menginpspirasi saya mengejar setiap mimpi yang saya punya. Papa sejak kecil punya mimpi jadi tentara dan saat dia duduk di bangku STM, dia meninggalkan sekolahnya demi bisa masuk terntara. Sekarang saya susah dibilangin karena mengejar mimpi, padahal saya meneladani Papa..Hahahha...
Mama
Mama teladan paling hidup dalam hal mengasihi dan mengampuni, menjadi wanita yang melayani suami dan keluarga. Karena beliau juga saya bisa mengerti siapa itu wanita-nya Allah.
Ko Jeffry
Saya ingat sekali pembicaraan saya dengan Ko Jefrry saat dia bertanya "Pacaran itu untuk apa?". Waktu itu saya berpikir dengan dalam dan menjawab, " Pacaran buat menikah." Ia membenarkan dan mengatakan lebih baik sekali pacaran dan langsung menikah. Sejak itu saya menjadikan kata-kata Ko Jeffry itu mimpi saya dan saya pegang sampai saya memutuskan untuk bangun hubungan dengan Aki. Mimpi ini menjaga saya untuk menatap lurus kedepan, sekalipun saya dibilang tidak mungkin belum pernah pacaran atau tidak laku, saya tetap merasa bangga dan merasa aman karena saya tahu pasti kenapa saya tidak mau terburu-buru pacaran.
Ka Aryanti
Dia pernah bercerita tentang bagaimana ia menjaga hubungan dia dengan sahabat-sahabat prianya, tidak membiarkan mereka masuk kamar. Walaupun kesannya sepele, sampai saat ini saya masih pegang prinsipnya tersebut.
Ci Ilee
Ci Ilee dulu adalah pemimpin area saya, sampai sekarang saya masih mengingat bagaimana cara dia memimpin anak-anak bimbingannya, terutama pada saat kami melayani menjadi EO acara area Ukrida. Dia orang yang lucu tetapi juga tegas. Dia tahu bagaimana membagi tugas dan membuat area yang ia pimpin menjadi lebih hidup. Ia orang yang bergaul dengan siapa saja, banyak pula orang yang salah paham padanya, tapi sampai sekarang saya masih melihat bagaimana ia mencintai Tuhan.
Shelly Margareta
Shelly dulu juga pemimpin area saya, selama dia memimpin saya melihat bagaimana hatinya yang selalu berdoa. Berdoa adalah hal yang sulit saya lakukan dengan rutin dan dia bisa melakukannya. Saya bisa merasakan ada spirit takut dan cinta Tuhan setiap kali kami berdoa koorporat dengannya. Sampai sekarang saya masih inngin punya hati yang haus terus berdoa seperti dia.
Ko Raymond
Ko Raymond adalah pemimpin PESRAN Barat sudah sejak lama. Saya sendiri tidak tahu apakah dia pernah merasa bosan atau tidak. Dia pernah memimpin orang-orang yang kurang inisiatif, tapi juga pernah memimpin orang-orang yang 'sangat' berinisiatif dan sampai sekarang dia tidak pernah meninggalkan pelayanan seni peran ini.
Tante Ross
Tante Ross adalah orang yang paling berpengaruh atas hobi-hobi saya saat ini. Sampai saya berumur 4/5 tahun, Tante Ross merawat saya dan saudara-saudara saya. Saya masih ingat bagaimana ia sering menceritakan kami cerita-cerita rakyat Indonesia, juga tentang Mak Lampir..Hahahha...Karena dia saya jadi suka membaca buku cerita dan buku apa saja yang menarik perhatian saya. Dia orang yang meninggalkan banyak kenangan manis di masa-masa kecil saya.
Mereka cuma sebagian kecil yang paling mempengaruhi saya. Masih banyak lagi (sebenarnya), tapi yang paling membekas adalah mereka...:D. Saya berharap bisa menjadi orang yanng bisa menginspirasi orang lain sama seperti mereka :P
2 Comments
hai, banyak juga ya org yg bs menginspirasimu. senang ya :) bs slalu mengambil sisi positif.
BalasHapusiya, Puji Tuhan. Tuhan selalu ingetin hal itu..Semua orang itu ciptaan yang baik.. :D
BalasHapus