Dua hari lalu salah satu sahabat terbaik saya tahu-tahu inbox saya di FB. Ngucapin selamat ulang tahun yang sangat telat.
Walau pun ga mempermasalahkan saya tetap sangat senang mendapat ucapan dan doa. Yaa... karena memang menantikannya. Tahun kemarin ulang tahun cuma dapet ucapan kurang dari 10 orang. Sedih? Agak. Mana suami juga di hari itu harus bawa papa mertua ke rumahnya sakit dan nginep buat jaga beliau di rumahnya. Mama mertua lagi pulang kampung mengurus adik ipar di Manado yang lagi sakit juga.
Nelangsaaa? Iya... agak. Tapi udah belajar banyak untuk tidak melebih-lebihkan keadaan dalam sebuah drama. Belajar menikmati kesempatan apa yang Tuhan kasih saat itu.
Balik ke teman saya yang inbox saya...
Seperti yang saya ceritakan kemarin-kemarin, Smartphone saya rusak dan hanya bisa menggunakan HP jaman 90an. Cuma bisa telepon dan SMS maksudnya.
Nah, saat sahabat saya menghubungi, tahu-tahu dia bilang mau kasih hadiah hp. Mau hp apa?
Dia bilang dia sudah mau memberikan dari saat hp saya sebelumnya yang dikasih sahabat saya yang lain, rusak...
Oh, Tuhan... entah kenapa saya masih suka mengeluh. Padahal ada orang-orang baik di sisi saya.
Lanjut...
Woww.. dapet kabar itu saya antara ga percaya dan senang. Dia tanya merk apa, saya ga bisa jawab. Saya cuma bisa info saya butuh hp dengan kapasitas 2 RAM.
Hari ini hp ini tiba dan langsung saya pakai...
Apa yang mau saya bilang...
Cuma bisa berdoa Tuhan makin nyata dalam hidup dan kesehariannya. Lebih lagi saya memohon pada Tuhan untuk bisa membalas kebaikannya.
Minggu sebelumnya, ada kebaikan lain yang saya terima..
Kesannya sepele tapi sangat berarti buat saya. Salah satu sahabat saya yang meminjamkan hpnya dulu (sampai akhirnya benar2 rusak), memesan Oriflame pada saya. Tadinya saya pikir tidak mungkin saya bisa mendapat orderan dengan hp jadul ini. Tapi Tuhan bicara lain kan...
Hati saya lebih terasa hangat waktu dia bilang supaya bisa tutup poin. Supaya bisa dapet hadiah pisau warna warni gratis.
*Mewekkk...
Banyak kebaikan Tuhan nyatakan lewat orang-orang terdekat saya yang kadang saya lupakan. Pinggirkan karena terlalu fokus pada masalah-masalah yang seperti tidak mau berhenti.
Saat saya pikir mungkin saya sudah dilupakan, Tuhan hibur saya lewat mereka.
Di akhir tahun kemarin saya mau bilang "God is enough." Tapi ga bisa... hahahaha... Saya membutuhkan seseorang (selain suami dan anak saya) untuk saya memberikan dan juga menerima kasih. God is not enough... Kalau saya mendapat kasih Tuhan, bagaimana saya bisa menyalurkannya? God is not enough.
Tuhan telah mengasihi saya, untuk itu saya ingin orang lain bisa merasakannya.
Seperti itu...
Semoga Tuhan kasih kesempatan untuk membalas kebaikan mereka. Aminnn
search
-
Hi Gorgeous!! Hi emak2 Gorgeous.. Yang cantik, bawel, rempong, tapi selalu sempat cek socmed untuk sekedar curhat ke tembok karen...
-
Hi, Gorgeous!! Selamat hari raya Idul Fitri ya buat yang merayakan. Hari ini saya mau posting tentang bahan belajar Gi yang baru saya...
-
Hi temans, Besok Gi, bocahku, libur jadi hari ini emak centil agak santai. Sambil nunggu jemuran kering supaya bisa langsung ...
-
Sudah beberapa minggu pakai Mineral Botanica Acne Care, udah waktunya review nih. Walaupun saya masih gedeg karena 1 pesanan say...
-
Hi Gorgeous!! Sudah masuk bulan Juni dan sudah tiba saatnya masa liburan sekolah. Gi sendiri sudah siap-siap masuk TK lagi. Ngomong...

A long life learner. Sharing is caring. Sharing dari IRT yang sibuk dengan keluarga, freelance dan merawat diri.
- artikel
- Blogging
- Bodycare
- Bola Mukjizat
- Buku
- cerpen
- Curhat
- free download
- friendship
- ilustrasi
- Iman Kristen
- keluarga
- Kesehatan
- kumpulan cerpen
- kumpulan puisi
- liburan
- MakeUp
- Marriage
- movie
- MyFatherHasDone
- MyLoveStory
- novel
- parenting
- perempuan
- pranikah
- printable
- psikologi
- Resep
- Review Produk
- Skincare
- SuratUntukADik
- Tips
- tumbuh kembang anak
0 Comments