Hari ini program pertama OSIS angkatan 2012-2013 dilaksanakan. Arghhhh!!! Gilaaa!! Panic attack! Kenapa? Soalnya di sekolah ada misa juga. Waktu yang kita buat dari jauh-jauh hari harus diubah lagi pagi ini. Sempet sensi dengan sistem sekolah dan sebel sama birokrasi (ahahhahha..), tapi Tuhan tegor kalau saya ini teladan. Kalau saya taat tapi ngedumel, walau pun anak-anak OSIS ga liat, gimana pun akan mempengaruhi mereka.
Dengan berat hati saya mengekang hati saya untuk ngedumel dan mengeluh (sempet ngeluh sama Aki sih). Tapi tetep aja rasanya ga damai. Hati tuh kayak digaruk-garuk. Saya takut acara ini bakal berantakan dan membuat anak-anak kecewa. Mau teriak ke langit, " TUHAN APA YANG HARUS AKU LAKUKAN?!!!"
Jadinya cuma ngomong, " Tuha, minta ayat. Berikan Lasma ketenangan." Saya ingin taat, tapi saya tidak ingin taat dalam keadaan hati yang ga beres. Masih nyimpen rasa sebal pada sistem.
Akhirnya diingetin situs jawaban. com dan renungan hariannya. Waktu baca saya mau nangis bombay, tapi di tahan-tahan karena ada bos di ruangan sebelah. Kalau dia nongol dan liat saya mewek kan ga lucu. Thank You banget sama Babe yang selalu tahu bagaimana cara bikin hati ini adem dan tenang. Memang cuma Dia yang bisa. Ga ada yang lain.
Apa sih renungannya? Ini dia.
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. ~ Efesus 3:20
Bukankah telah kukatakan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Alllahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.
Yosua 1:9
Sudah sering baca dua ayat ini, tapi tadi waktu baca saya merasa ada di taman bunga dan saya sedang disiram dengan air yang segar. Langsung nyessssssssssss.... Saya pegang janji Tuhan itu dan acara hari ini berjalan dengan lancar. Anak-anak bisa having fun. OSIS juga melakukan kewajiban dengan baik. Walau pun ada beberapa kesalahan, tapi masih bisa dimaklumi karena mereka baru. Sempat hujan dan bikin panik, tapi selalu ada jalan keluar.
Bangga dengan anak-anak OSIS yang sekarang. Dengan kelemahan dan kelebihan mereka, saya percaya di mata Tuhan mereka sempurna. Tim yang sempurna dan saya mau terus belajar melihat mereka dengan kaca mata Tuhan.
Ah, tadi sempet ngomel sama mereka karena beberapa kesalahan, tapi omelan saya tentu saja pengen menegur. Semoga tidak ada yang tersinggung. Huehehhe...
God bless us!
4 Comments
Good story, teruskan jadi teladan utk generasi muda! Bukan teladan yg mengandalkan kekuatan sendiri, tp kekuatan Firman Tuhan!
BalasHapuskak lasma pembina osis yaa??hehehe. kayanya seruuu yaa kerja gitu :D
BalasHapus@Ka Jerry: Thank you, Ka :D
BalasHapus@Kezia : Seru banget Kez. Terutama karena ga cuma ngajarin tentang pengetahuan dalam berorganisasi, tapi juga ngajarin mereka mempraktekannya n mengevaluasinya. Kreatifitas kita di asah, tapi ngendaliin duru juga supaya ga take over control sama mereka. Banyak serunya, banyak tegangnya, banyak stressnya juga. Tapi waktu mereka berhasil, kita juga puas :D
"Kezia : kayanya seruuu yaa kerja gitu :D "
BalasHapusThat's the BEST JOB in the world! very exciting cause you get to inspire to many people