Hi teman-teman, balik lagi bareng saya Lasma (sok aseek amat). Biar sok asik, yang penting postingan kali ini bisa bermanfaat buat teman-teman ya. Jadi, simak terus sampai selesai tulisan saya ini.
Dari kita perempuan, tua, muda, anak-anak, gadis, ibu hamil, ibu-ibu, nenek-nenek, siapa yang sering membilas daerah intim dari arah belakang ke depan?? Yang sering melakukan kebiasaan itu tunjuk tangan dalam hati.
Membilas daerah intim setelah buang air - apalagi buang air besar, sejujurnya lebih nyaman dari arah belakang ke depan. Lebih nampol. Lebih berasa bersihnya.
Tapiiii..
Bu ibu.. Nona dan Nyonya.. Kebiasaan ini ternyata tidak baik loohh. Kenapa??
Sebelum saya jelaskan lebih lanjut, kenalkan teman kita yang setia walau kita lebih sering menganggapnya tidak ada.. E. COLI
Escherichia coli |
Bakteri yang sebenarnya selalu ada di usus kita ini sebagian besar tidak berbahaya, tapi ada beberapa jenisnya yang lumayan bahaya. Kalau teman-teman ingat, dulu tahun 2011 sempat ada wabah akibat bakteri E. Coli EHEC di Eropa. Menewaskan 24 orang dan menginfeksi 2.400 orang (BBC, Juni 2011). Luar biasanya bakteri ini bisa menyerang kesehatan. Jadi, jangan anggap sepele.
Tapi kita tidak perlu memikirkan E. Coli EHEC ini terlalu jauh. Pikirkan saja E. Coli yang terbiasa ada di usus besar kita, tahu-tahu pindah ke daerah intim kita, melekat di sana, tinggal, membelah diri, lalu menginfeksi saluran kemih kita hanya karena kita membilas daerah intim kita dari belakang ke depan. Air bilasan yang kita gunakan mengantarkan bakteri E. Coli yang ada di anus kita ke daerah intim kita. Kesannya sepele tapi...
Bammm!!
Datanglah hari di mana kita mau buang air kecil tapi tidak lega. Yang keluar hanya sedikit-sedikit. Saat buang air kecil menjadi sebuah pendeeritaan karena terasa sakit dan nyeri. Yang lebih bikin kesal, kita pikir keluar sedikit ternyata keluar banyak, jadilah kita seperti mengompol. Serba salah dan sangat mengganggu aktifitas harian kita.
Ada yang pernah mengalami?? Itulah dia anyang-anyangan yang ternyata bisa menjadi salah satu gejala infeksi saluran kemih. Teman-teman baru tahu kalau cara membilas yang salah setelah buang air bisa jadi penyebab anyang-anyangan?? Saya juga terkejut saat mengetahuinya. Hal sepele bisa berdampak buruk bahkan mungkin lebih buruk jika terus dibiarkan. Tapi, namanya demi kesehatan, semua yang salah harus diperbaiki toh??
Santailah, anyang-anyangan doang. Kenapa takut??
Eits, jangan anggap remeh anyang-anyangan ya. Penyakit ini memang terkesan kecil tapi sangat mengganggu. Jika kita tidak segera mengatasinya, infeksi bukan hanya akan menyerang saluran kemih, tapi juga kantung kemih bahkan bisa sampai ke ginjal. Kita tahu kan kalau ginjal adalah organ dalam tubuh kita yang sangat penting? Sekali rusak bisa sampai komplikasi dengan penyakit lainnya. Kerusakan pada ginjal ini malah bisa jadi penyebab sakit saat buang air kecil. Hayoo, hati-hati kalau sudah terlalu sering saat buang air kecil terasa sakit.
Sereem kaan?? Hanya karena anyang-anyangan bisa fatal akibatnya.
Jadi, kalau sudah merasakan gejalanya, segera cari cara mengatasi susah buang air kecil. Kalau dulu saya masih kecil, Mama saya selalu mengajarkan untuk minum air yang banyak dan tiduran sambil kaki diangkat ke atas. Yang terakhir sepertinya tidak akan berpengaruh. Tapi, kalau sampai beberapa hari masih susah buang air kecil, lebih baik segera periksakan ke dokter untuk memastikan benarkah kita terinfeksi E. Coli.
Jangan sampai yaa anyang-anyangan balik lagi dan lagi.
"Hayati lelahhh"
Capeklah kalau harus menahan buang air kecil berasa di-PHPin. Kebelet banget tapi keluar sedikit ditambah dengan sakitnya yang tak tertahankan.
Sudahlah ya, jangan sampai anyang-anyangan balik lagi dan berulang. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Apalagi kalau kita sering menggunakan fasilitas toilet umum di mana bakteri dari orang lain bisa terbawa oleh kita. Tidak peduli apakah toilet mewah sampai yang joroknya luar biasa. Yang namanya toilet pasti menyimpan bakteri yang datang dari pengguna lainnya.
Lalu bagaimana cara mencegah anyang-anyangan ini? Cara mencegahnya sebenarnya tidak sulit. Cukup dengan menjaga kebersihan dan setelah buang air membilas dengan cara yang benar, dari depan ke belakang. Sederhana sekali.
Tapi ada cara lain nih yang akan menambah keamaban kita dan dengan cara yang enak. Rutin makan buah cranberry.
Kenapa buah cranberry? Ada apa dengan cranberry? AADC? Karena buah cranberry mengandung proanthocyanidin yang bisa menghabat perlekatan bakteri E. Coli di saluran kemih.
Kalau seandainya E. Coli sempat bertamu ke saluran kemih kita, dia tidak akan tinggal dan menetap karena tidak bisa berpegangan ke mana-mana. Sudah keburu ada proanthocyanidin yang menguasai wilayah saluran kemih. Kita jauh lebih aman dari infeksi saluran kemih.
Sayangnya, buah cranberry ini tidak mudah didapat. Bahkan untuk supermarket buah terlengkap pun belum tentu menjualnya.
Tapi, tidak perlu kuatir! Daripada susah payah mencarinya, konsumsi saja ekstrak buahnya. Praktis, bisa dibawa ke mana-mana dan bisa diminum di mana saja. Apalagi ditambah dengan kandungan Vitamin C, daya tahan tubuh ikut terjaga.
Ini diaa
Ekstrak buah cranberry yang dikemas dengan kualitas terbaik, higienis dan aman untuk dikonsumsi. Uri-cran ini bukan produk ecek-ecek loohh karena diproduksi oleh perusahaan farmasi terpercaya, Combiphar.
Untuk menemukannya juga gampang. Tinggal mampir ke Guardian, Century, Watson atau Kimia Farma. Di sana pasti ada.
Uri-cran ini dikemas dalam 2 bentuk. Serbuk dalam sachet dan kapsul. Kita tinggal pilih mana yang kita suka.
Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry Sediaan: Kapsul Dosis: 1-2 Kapsul / Hari Isi per Box: 30 Kapsul / Box |
Komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus, 0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Sediaan: Powder Sachet Dosis: 1-2 Sachet / Hari Isi per Box: 15 Sachet / Box |
Saya sudah minum yang serbuk nih. Cukup 1 sachet sekali minum. Larutkan dengan air putih dan aduk. Aromanya khas buah cranberry yang segar dan rasanya manis asam seperti permen buah. Jangan lupa minum 2 kali sehari supaya saluran kemih kita terjaga dengan maksimal.
Kamu pernah ngalamin anyang-anyangan?? Yuk ceritain di komentar bawah. Saya termasuk yang senang ada Uri-cran ini karena sebelumnya saya tidak tahu ada produk yang bisa mencegah anyang-anyangan. Apalagi buat saya pribadi memang anyang-anyangan amat sangat mengganggu. Terutama saat harus beraktifitas di luar rumah.
Bagikan pengalamanmu yaaa 😉😉
4 Comments
Anyang-anyangan ini yang paling bikin ndak nyaman buat ngapa-ngapain. Untungnya ada uricran yaa mbaak, masalah anyang-anyangan jd bsa teratasi dengan mudah :) alhamdulillaaah, makasih sharingnyaa mbak :D
BalasHapusIya mba, akhirnya ada produk khusus anyang2an.
Hapusminuman berfaedah ya kak, segar rasanya plus mencegah anyang2an
BalasHapusBetulll
Hapus