Gimana Caranya Jaga Hati Biar Ga Kelepek-Kelepek Waktu Pacaran Atau PDKT





Eeeaaa... Soal pacaran nehhhh... Soal PDKT neehhh... Jadi inget jaman dulu. Hohoho... Kalau soal ini sudah baca bukunya Cella belum?? Kalau belum, buka di blognya aja dan langsung download. Gratisss looohhh.. Hayoo jangan malas bacaa. Biar pengetahuan dan hikmat terus bertambah.

Di bukunya Cella itu sebenernya udah jelas soal batasan emosional. Batasan emosional tuh kunci supaya kita ga kelepek-kelepek waktu PDKT atau pacaran. 

Batasan emosional apaan sihh?? Batasan emosional tuh batasan yang kamu buat sendiri atau sama pacar kamu supaya ga saling bergantung. Ga sampe apa-apa butuh dia, dia butuh kamu. Kalau ga ada dia rasanya dunia ini hancur atau sebaliknya dia langsung ga bisa makan atau tidur kalau ga liat muka kamu dulu. Selain itu kamu juga ga perlu ngomel-ngomel kalo telepon ga diangkat, BBM ga dibales atau apalah. Atau kalau pun dia bukan buat kamu (entah milih cewe lain dan ga milih kamu, atau ketauan belangnya dan bikin kamu kecewa) kamu ga sakit hati amat. Mungkin luka hatinya hanya sebesar gigitan semut dan dijamin kamu tetap bisa berteman dengan dia. Intinya sih batasan emosional itu perlu banget untuk membuat kamu tetap WARAS waktu dalam masa bangun hubungan. Istilahnya ga fall in love, ga jtoohhh.. cuma in love.. (apa seeehhh).


Itu kalau memang kalian mau bener-bener jaga hati biar ga terlalu kecewa. Maksudnya, namanya belum nikah, belum ngucapin janji sumpah, segala sesuatu bisa terjadi toohhh. Jadi, bisa terjadi apa saja. Apa lagi kalau baru PDKT, menjaga hati kita itu salah satu hal terbaik yang bisa kita lakukan supaya kita tidak tersakiti terlalu dalam. Memutuskan buat suka sama orang aja udah resiko ditolak n sakit hati, apalagi kalau bangun hubungan sama orang dan memutuskan menikah bukan?? Nah, karena selama bangun hubungan itu sebenernya pacar kamu ga punya hak apa-apa atas hati dan tubuh kamu (kecuali kamu memberikannya sendiri... -- PLEASE BERIKAN HATI DAN TUBUHMU HANYA UNTUK SUAMIMU-- BUKAN PACARMU apalagi HTS-ANMU).

Baca juga WAKTU CINTAMU GA DIRESTUI


Jadi, buat kamu yang mau punya hati yang ga cemburuan, ga gampang galau dan dilema, Ci Lia dan Cella sudah menulis tentang hal ini, tapi ada satu hal yang mau saya tekankan, tiap orang beda-beda dan ga ada yang mutlak. Kita harus kenal siapa diri kita, kelemahan kita, dan kelebihan kita, begitu juga dengan pasangan kita.



Kayak misalnya Cella membuat batasan emosional dengan ga ngomong langsung 'I love you' atau 'I miss you' dan panggilan sayang sampe tunangan.

Kalau Ci Lia, saya lupa tapi Ci Lia juga punya batasan emosional. Ci Grace juga punya batasan emosional yang saya tiru, ga ngomong 'I love you' atau ' I miss you' langsung di depan muka orangnya. Aakkakaka.. biasanya cuma lewat sms.

Yang rohani-rohani udah bisa dah baca di bukunya Cella. Ketemu Tuhan dulu sebelum bales pesan dari yayang atau ga berduaaa muluuuu... Nah, saya ada mau tambahin neh yang kesannya sepele tapi pentiiiingggg.

- Kemana-mana ga harus dianterin atau dijemput. Kalau bisa sendiri, lakukan sendiri. Kalau kemana-mana bareng dia terusss, dijamin kita jadi berasa kehilangan sekalinya kita sendirian. Tapi bukan berarti kita ga boleh minta dianter atau minta dijemput. (kalau PDKT sebaiknya jangan karena kalau ga jadi menimbulkan perasaan 'DIMANFAATKAN'). 

- Ga harus telepon tiap hari, tiap jam, tiap menit. Dia masih punya kerjaan dan hidup yang harus dijalanin, begitu juga dengan kamu. So, berkomunikasilah secukupnya, tapi jangan seperti orang kecanduan atau jangan sampai dia jadi 'the air of your life' (bisa mati kalau tanpa dia). 

- Bagi kasih kamu ke orang-orang lain (keluarga dan sahabat-sahabat). Kalau kasih yang kamu punya kamu pusatkan ke satu orang, dijaminnnn... kamu bakal bisa 'mati' kalau orang itu pergi. Kenapa? Soalnya tempat buat curahin kasih udah ga ada, buat nerima kasih juga ga ada. Padahal suami istri aja belum. Kamu dan dia kayak terlalu terikat tanpa kejelasan dan tanpa pegangan. Keluarga dan sahabat-sahabat adalah tempat kamu bisa curahin kasih kamu sepuasnya selain kepada dia. Kamu terikat kebanyak orang dan saat yang satu ga ada, ikatan yang lain masih ada. Tentu saja ikatan paling kuat harus kamu tambatkan kuat-kuat ke hati Tuhan :D. Kalo yang itu, dijamin ga putusss.


- Jangan terlalu banyak berkorban. Maksudnya apa ya?? Maksudnya, supaya kita ga perlu bayarin ini itu atau beliin ini itu padahal ga ada yang dirayain. Apa-apa kita bayarin, apa-apa kita beliin saaakiinggg sayangnya kita sama dia. Tapiii yaaa.. Kita ga perlu melakukan ini kalau memang dia punya penghasilan sendiri, bisa beli sendiri. Ga perlu, kecuali dia ulang tahun atau kita emang mau kasih sesuatu. Tapi kalau sampai setiap hari dan setiap saat ... Kita menabur di waktu yang ga tepat. Seandainya ga jadi yaa... Ga mungkin kita ga sakit hati dan ga itung-itungan. Mungkin kita akan cap dia matre dan morotin, padahal mungkin juga orangnya ga minta (kita yang pengen kasih dan byarin) cuma orangnya ga nolak.. Akakkaka...

Baca juga KESAKSIAN BIMBINGAN PRA NIKAH VERSI AKI


Jadi batasan emosional itu dipasang dilakukan sepantasnya di waktu yang sepantasnya. Misalnya, waktu pacaran saya dan Aki ga pernah bilang I love u langsung di depan muka (pernah sekali, tapi berasa aneh dan ga lanjut lagi akakka), tapi pas udah nikah gini ya harus diucapin. Lagi kesel atau pun lagi senang. Babe selalu ingetin itu, Aki lagi gemesin n bikin berbunga--bilang I love you. Aki lagi nyebelin dan bikin keki -- tetap bilang I love you. Ini juga jadi batasan emosional juga di saat menikah, supaya kita ga pasang jarak kalau lagi ada masalah. Mengingatkan diri kita sendiri kalau semarah-marahnya kita, dalam hati yang paling dalam kita sayanggg bangettt sama pasangan kita. Gitchuuu...

Sekali lagi ini ga mutlak. Kita harus mengerti pasangan kita dan diri kita sendiri. Temukan sendiri kriteria batasan kalian sendiri. Yang LDR, sama yang MDR, dan SDR masing-masing aja udah ada bedanya. Gimana pun selain menjaga hati kita sendiri, kita kudu menjaga hati pasangan kita. Betol apa Betol??

So, segala sesuatu ada waktunya. Nikmatilah masa-masa kayak jalan di atas tali. Berdebar-debar dan banyak belajar. Jangan lupa comblang terbaik itu Tuhan Yesus--Bapa disurga. Jangan sampe ga libatin Beliau :D. Gbu.






3 Comments

  1. Eh bener tuh kak soal batasan emosi.. Aku pernah gagal sekali dalam hal ini dan waktu itu susah lho lepasnya :(

    BalasHapus
  2. Kak Lasma.. bagus banget ini tulisannya.. bener2 bikin single belajaaarr =)

    BalasHapus
  3. @Manda: Then, kamu bisa kasih pelajaran yang lebih akurat dan berharga buat temen-temen yang akan memulai bangun hubungan :D

    @Kezia: Hehehhe... Karena pernah single juga. Akkakakak.

    BalasHapus


UNFAMILIAR LOVER Semua orang seolah-olah bersepakat tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Hira 1 tahun yang lalu. Ingatan tentang penyebab kecelakaan yang dialami Hira, seolah tersapu bersih dari kepalanya. KLIK GAMBAR untuk lanjut baca

FREE DOWNLOAD CHRISTIAN ILLUSTRATION Ilustrasi-ilustrasi ini bisa kamu download secara GRATIS. Kamu bisa pakai ilustrasi ini untuk pelayanan dan penggunaan personal. KLIK GAMBAR untuk bisa lihat ilustrasi lainnya.

KAPAL KAWAN Inilah kumpulan cerita tentang persahabatan. Kisah cinta tanpa asmara bagai saudara walau tak sedarah. KLIK GAMBAR untuk baca GRATIS