Tugas dari dosen..Lasma 8 tahun ke depan...

Nemu ini di blog saya yang satu lagi. Ga nyangka saya  pernah nulis seperti. Ini sebelum jadian sama Aki. Pas baca...Kok mimpi saya  jadi konselor?? Hahhahah...Sedangkan sekarang saya lebih mengejar passion saya di dunia pendidikan dan seni. Tapi ga jauh juga sihh. Soalnya ini masih SMA juga...Huehehhe...

Ternyata saya orang yang doyan mimpi...Tak apalah, toh mimpi gratis ini. Hehhehehe...

Rumahnya lucu,, tapi rumah anjing..Hahahhaha




Berarti usia saya sudah 29 tahun. Lasma sudah menikah dan memiliki anak perempuan berusia 1,5 tahun. Anak yang manis dan periang. Rambutnya panjang lurus. Lasma sangat menyayanginya.


Bersama keluarganya Lasma tinggal di sebuah rumah dengan model minimalis. Rumah itu bertingkat dua dan memiliki 4 kamar tidur, 1 ruang kerja,1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, dapur, laundry dan 3 kamar mandi (1 kamar mandi ada di kamar utama). Halaman depan rumah itu ditumbuhi rumput dan tidak dipagar. Lasma menanam beberapa bunga di sana. Diantaranya mawar putih, melati dan kamboja putih. Warna bunga-bunga itu sangat serasi dengan warna cat rumah Lasma yang putih. Ia juga memelihara anjing seperti yang ada di gambar.

Lasma bekerja sebagai seorang konselor di gereja dan guru bimbingan dan konseling di sebuah SMA. Setiap hari Lasma menerima kliennya dan mendengarkan masalah mereka. Di waktu senggangnya Lasma membuat novel remaja dengan menyelipkan beberapa nilai-nilai yang ia pegang. Ia terus berharap nilai-nilai tersebut dapat membantu remaja yang membaca bukunya menemukan arti hidup mereka yang sesungguhnya. Lasma sudah menerbitkan 2 novelnya dan disambut masyarakat dengan gembira.

Di rumah Lasma mengurus keluarganya dengan baik. Ia selalu menyempatkan diri untuk bermain bersama putrinya saat malam hari dan menceritakan dongeng buatannya sendiri saat putrinya akan tidur. Ia juga tidak lupa untuk terus berkomunikasi dengan suaminya. Minimal 2 minggu sekali mereka akan pergi untuk refreshing. Entah itu sekedar menonton film keluarga yang baru dibeli atau pergi ke mall atau tempat wisata.

Di sela-sela kesibukannya Lasma tidak lupa untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anaknya. Ia mengajarkan putrinya berdoa, meminta maaf jika berbuat salah dan bertanggung jawab dengan apa yang dimilikinya. Lasma juga menjaga komunikasi dengan suaminya. Sebisa mungkin mereka akan makan siang bersama dan bercerita tentang pengalaman mereka di tempat kerja. Jika sempat mereka akan menjemput putri mereka untuk makan bersama.

Di gereja Lasma mengikuti pelayanan bersama suaminya bagi jemaat terutama anak-anak muda. Cita-citanya untuk bisa melayani generasi muda terpenuhi. Ia menjadi konselor bagi anak-anak muda yang bermasalah. Melalui pengalaman yang pernah ia alami atau suaminya alami, ia berharap dapat menguatkan dan membantu anak-anak muda untuk sembuh dan bangkit menemukan tujuan hidup mereka.

Dalam hal keuangan Lasma diberkati dengan luar biasa. Ia memang bukang orang kaya raya tetapi ia selalu berkecukupan dan tidak kekurangan.

Delapan tahun yang akan datang…yang pastinya Lasma masih tetap setia pada Tuhan dan akan tetap melayani. Bahkan Lasma sedang menapak di tengah-tengah visi yang sudah Tuhan berikan. Akan ada banyak masalah tapi Lasma akan lebih dewasa dan lebih kuat. Lebih matang dan mengerti orang lain. Lebih peka pada sekeliling dan suara Tuhan. Lasma sudah menjadi dirinya yang sesungguhnya, yang ia kenal dalam Kristus.


PRIA IDAMAN...Wuuuu

  1. Pria idaman Lasma adalah orang yang takut akan Tuhan. Lebih mementingkan Tuhan daripada Lasma. Yang pasti seluruh hidup pria itu hanya buat Tuhan.
  2. Memiliki visi yang sama tentang anak muda. Punya kerinduan untuk menuntun anak muda menemukan tujuan hidup mereka.
  3. Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf.
  4. Bertanggung jawab dan berani mengambil tanggung jawab.
  5. Peka terhadap orang lain, rela berkorban bagi orang lain dan bisa menerima orang lain apa adanya.
  6. Memegang nilai-nilai yang kuat. Memiliki prinsip dan tidak mudah untuk berkompromi. Mengikuti hati nurani bukan apa kata orang lain (orang yang dikendalikan firman Tuhan bukan perkataan manusia).
  7. Sudah berpenghasilan. Bukan berarti Lasma matre tetapi karena menurut Lasma cinta itu bukan sekedar perasaan tetapi juga logika. Kalau seorang pria memutuskan untuk mencintai seorang wanita berarti pria itu sudah siap untuk memenuhi kebutuhan wanita tersebut lahir dan batin. Begitu pula si wanita saat ia memutuskan untuk mencintai seorang pria berarti ia sudah siap untuk melayani dan memenuhi kebutuhan si pria secara lahir dan batin.
  8. Memiliki hidup yang seimbang (mencintai keluarga, menjaga kesehatan jiwa dan raga, mengembangkan diri, mengembangkan orang lain, memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan).
  9. Mau menerima perubahaan.
  10. Memberi teladan bagi orang lain sekalipun memang dia tidak benar-benar sempurna.
  11. Memiliki mimpi pribadi. Orang yang tidak takut untuk bermimpi.
  12. Bisa main musik.lebih jago dari Lasma^.^

Inti semua ciri-ciri itu ada di nomor satu. Kalau nomor satu sudah terpenuhi maka yang lain pasti akan terpenuhi juga. Seluruh aspek dalam hidupnya pasti akan menjadi pelayanan dan dia tidak akan menjadi orang yang egois, rendah diri, pesimis, tidak peka atau pemalas. Yah, tapi kalau yang nomor 12 itu bisa diusahakan. Karena Lasma ingin mengajarkan anaknya bermain musik. Lasma hanya bisa sedikit jadi harus ada yang lebih ahli. Kalau seorang ayah bisa mengajarkan musik pada anaknya minimal ada komunikasi dan proses saling membangun hubungan diantara keduanya ^_^

2 Comments