You need to be wise when you are falling in love

Pixel 2013 - pixabay



Kata orang cinta itu buta.Dari jaman g smp, g ga setuju dengan statemen ini. Yang g tau orang dibutakan oleh cinta..tapi setelah bertambah umur dan baca buku ini itu,g tahu bahwa orang bukan dibutakan oleh cinta, tapi nafsu. huehehhe..yang klo kata kedokteran gara2 hormon.

Sebenarnya cinta itu adalah suatu komitmen..komitmen untuk menerima orang lain apa adanya. Komitmen untuk bayar harga. Komitmen untuk memberi dan menerima, percaya dan terbuka dan untuk mencapai true love itu ga gampang.

Yang perlu disadarin ma kita2 yang masih muda..waktu kita jatuh cinta alias simpati alias 'gitu2an' yang berarti naksir2an wakwakwak. Kita perlu jadi orang yang bijak.

Selama gw ngalamin.. blush'..'blush'...Ada beberapa hal yang Babe ajarin. Boleh disimak, Kakak. 

1. Bayar harga VS Budak cinta.
Bayar harga berarti lo tau kapan harus berkorban dan kapan lo harus menahan diri untuk mengorbanin diri lo buat orang yang lo sayang. Waktu lo mengorbankan buat orang yang lo sayang sampai lupa sama ortu lo,sahabat lo yang lain, itu bukan bayar harga tapi budak cinta. Karena seluruh hidup lo, lo korbanin buat orang itu.

2. Menerima apa adanya VS cinta itu buta
Lo bisa mencintai seseorang tanpa mempedulikan baik dan buruknya, itu bukan cinta. Cinta tuh lo sadar akan kelemahan dan kekurangan orang tersebut, mempertimbangkannya dan dari dalam hati mau berkomitmen untuk menerima kelebihan dan kelemahan dia. Yang berarti lo mau nerima setiap resiko dari marah sampe sakit hati yang akan lo terima dari dia. Bahkan dari cara dia happy tapi lo ngerasa ga sreg, ya lo mau beradaptasi dengan hal itu (bukan kehilangan jati diri). 

3. Mencintaimu VS Menginginkanmu
Mencintai bisa jadi menginginkan, tapi menginginkan belum tentu bisa mencintai. 
Kenapa? Waktu kita mencintai seseorang kita bisa mengendalikan diri kita untuk memiliki waktu dia, perhatian dia, fisiknya dia blabla...tapi kalau kita menginginkan, kita akan lebih banyak menuntut dan berusaha menyedot semua yang ada di diri orang yang kita sayang. Kita menginginkan dia untuk memenuhi ego kita. Bahkan ego yang keliatannya mulia, maksa orang lain hidup dengan cara kita misalnya. Lain cerita kalau kita tuntun pelan-pelan (dengan sikap nerima dan mengerti kelemahannya) supaya punya kebiasaan yang lebih baik. 

Baca juga Gimana Caranya Jaga Hati Biar Ga Kelepek-Kelepek Waktu Pacaran Atau PDKT



Tiga hal ini yang Babe ajarin sama gua. Yang pasti berat banget buat jalanin. Maunya dunia milik berdua, tapi Babe selalu bilang buat gw selalu waras. Hidup bukan gw sendiri yang jalanin...Thk u God...
Kalau ga, pasti si 'ono' udah g obok2 pikiran, emosional. Bukan jadi gemuk malah jadi kurus.
Yaa..itu yang mau gw bagiin sedikit. Dapet inspirasi garag-gara sahabat-sahabat gw lagi pada ngalamin di area romansa ini. ☺ 




0 Comments