Perempuan Yang Membangun Rasa Berharga Di Usia 30an

 


Perjuangan perempuan (kebanyakan) membangun keberhargaannya lewat hal wajah, body, prestasi, popularitas dll. Bahkan buat gw yang udah usia 30an, punya suami, punya anak memperjuangkan keberhargaan diri masih dilakukan tiap hari.

Setiap hari gw harus ingat supaya menggantungkan keberhargaan gw pada hal yang kekal. Supaya saat gw kehilangan kecantikan, popularitas, prestasi, pengakuan dll, gw ga merasakan kehilangan banyak.

Dalam 10-20 tahun, standar pada perempuan berubah dengan cepat. Dulu perempuan yang bersolek dianggap murahan, besok yang tidak bersolek dianggap malas dan tidak merawat diri. 

Dulu perempuan yang tidak punya anak dianggap memalukan (sekarang pun masih banyak yang begitu). Sekarang, punya banyak anak dianggap tidak bisa menjaga diri. 

Dulu wanita karir digunjingkan. Sekarang, IRT dianggap tidak ngapa-ngapain dan pemalas.

Dengan semua gelombang perubahan yang terjadi sesuai kebutuhan dan "perasaannya", ga heran kita perempuan pun jadi cenderung lebih gampang stress. Apalagi kita memang suka memikirkan banyak hal. Yang ga perlu dipikirin pun malah dipusingkan. 

Tahu siapa diri kita sangat penting supaya kita ga mudah digoncang. Ga mudah terluka dan rendah diri. Saat sekeliling kita atau orang lain memperlakukan dengan cara yang ga enak, rasa berharga kita ga ikutan terinjak dan terbuang. 

Itu yang gw bilang menempatkan keberhargaan gw pada sesuatu, seseorang, pribadi yang kekal. Bukan berdasarkan sesuatu yang hari ini ada besok menghilang. Atau hari ini standarnya 3 besok bisa 5. Gw berusaha dan belajar buat ga jadi perempuan yang bingungan. 

Perempuan, carilah sosok itu. Yang memberi nilai berharga yang kekal, tetap, ga berubah. Memberi kita keberanian untuk jadi unik tapi juga menjadi yang terbaik. 

Siapa kira-kira yang melihat kita berharga tanpa embel-embel "kamu cantik, kamu populer, kamu baik, kamu pintar, kamu bisa diandalkan". Yang melihat ke kedalaman hati. Yang saat kita kehilangan sesuatu nilai kita tetap sama. Saat kita gagal, nilai kita tetap sama. 

Siapa kira-kira yang menerima diri kita apa adanya dan disaat yang bersamaan, mendorong kita menjadi orang yang lebih baik setiap hari? Siapa? Siapa? Siapa? 

#perempuan #godsdaughter
#daughter
#wanitabijak #wanita #woman #mamagidiary #mamagistory






0 Comments