[Review] Wanita Yang Meninggalkan Karier - Larry Burket

Awal saya membeli buku ini sebenarnya saya sedang mencari buku tentang "bagaimana menjadi ibu yang baik menurut Firman Tuhan". Beberapa buku sudah saya masukan ke dalam keranjang sebagai pilihan, tapi begitu melihat buku ini dan ringkasan isinya, saya langsung membelinya dan menyingkirkan buku lainnya. Kalau saja budget saya  lebih besar, mungkin saya akan membeli semua. Untungnya budgetnya sedikit jadi saya tidak perlu membeli buku yang tidak akan saya baca.

Membaca judul buku ini membuat saya merasa perlu mengevaluasi ulang keputusan saya menjadi IRT. Ternyata menjadi IRT tidak cukup hanya dengan memiliki menjadi seorang IRT kan?? Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan. Dan saya termasuk yang gagal dalam mempersiapkan.

Puji Tuhan saya menemukan buku ini. Banyak hal yang dulu saya tidak pikirkan dalam mempersiapkan menjadi IRT, dibahas semua di sini. Saya kembali belajar dari awal dan ternyata sebagian sudah kami praktekkan.

Buku ini amat sangat saya rekomendasi karena buku ini bisa menjadi jawaban buat teman-teman yang sedang mempertimbangkan meninggalkan karir demi keluarga. Kenapa saya merekomendasikannya? Karena di sana tidak ada kata  "HARUS" tanpa solusi atau mengabaikan masalah yang para wanita alami. Misalnya, tidak ada dukungan dari suami, hutang yang besar, single parent, bahkan karakter yang memang ga siap menjadi IRT. 

Dari buku ini kita dituntun untuk belajar menyiapkan diri menjadi IRT penuh waktu dengan matang. Seperti mulai menurunkan standar gaya hidup, belajar setia melunasi hutang, belajar memanfaatkan berbagai sumber daya, bahkan memulai bisnis di rumah juga pilihan homeschooling untuk anak-anak. Burkett ingin memastikan kita yang membaca buku ini benar-benar membangun kondisi keluarga yang lebih baik bukan malah menghancurkannya. 

Buku ini juga semakin lengkap dengan berbagai cerita kesaksian para ibu-ibu yang meninggalkan karir dan bisa melewati masa krisis penyesuaian keluarga. Tapi bukan hanya dari mereka yang berhasil, ada juga cerita mereka yang memilih untuk kembali bekerja karena kondisi dan keadaan. 

Ditambah dengan contoh-contoh form jurnal keuangan, tes temperamen, dan pertanyaan-pertanyaan yang teman-teman bisa jawab sebelum memutuskan dengan matang untuk menjadi IRT penuh waktu buku ini makin pas dijadikan panduan buat teman-teman yang sedang galau memilih jadi IRT penuh waktu. 

Buku ini tidak menimbulkan rasa bersalah pada diri saya pribadi karena kondisi keluarga yang kurang ideal secara Kristen, tapi malah membangkitkan motivasi untuk saya melakulan dengan maksimal apa yang bisa saya lakukan. Bukan apa yang tidak bisa saya lakukan. Tidak ada keluarga yang sempurna, tapi fokus pada apa kata Tuhan dan apa yang bisa kita lakukan. 

Satu kalimat yang muncul saat saya membaca buku ini... Tidak pernah ada kondisi ideal, yang ada hanyalah kemauan kita untuk menyesuaikan diri tanpa lupa mengasihi.

Kekurangan dari buku ini latar belakang Amerika yang sedikit berbeda dari Indonesia. Tapi secara garis besar, saya masih bisa mengerti solusi-solusi yang ditawarkan. Angka-angka keuangan yang digunakan mungkin bisa dikalikan nilai kurs dolar terhadap rupiah agar lebih realistis.

Jadi, ada yang berminat baca bukunya??

Info buku

Judul : Wanita Yang Meninggalkan Karier

Pengarang: Larry Burkett

Penerbit: Nafiri Gabriel

Halaman: 352