Dikejar Waktu


"Rasanya tiap hari kayak dikejar-kejar waktu," curhat Papa Gi beberapa hari lalu.

Sejak mulai rutin ke kantor, walaupun cuma 3 x seminggu, Papa Gi memilih berangkat pagi-pagi sekali supaya bisa pulang sekitar jam 4. Jadi, saat dia pulang, dia tidak perlu rebutan naik Transjakarta dengan penumpang lain. Tidak perlu kena macet juga. Terutama di jam-jam pulang kantor sekitar jam 5 ke atas.

Rasa dikejar-kejar waktu ini sebenarnya gw juga udah ngerasain sejak bocah masuk sekolah. Mulai dari dia masuk playgroup sampai sekarang. Tekanannya semakin terasa kalau ada pesanan gambar. Wow, pedas di otak rasanya. Hahahha.

Dulu gw berusaha menyingkirkan perasaan tidak nyaman ini. Tapi tidak berhasil. Ditambah dengan narasi yang dulu sering saya dengar,

 "orang yang hidupnya dikejar-kejar waktu ga akan ngerasa tenang. Stress terus. Banyak penyakitnya. Hidup santai itu lebih enakkk. Tenang."

Tapi setelah ngerasain sendiri dan mencoba untuk ga dikejar-kejar waktu, ya kok ga berhasil. Wakwakwak.

Ya emang waktu tuh cuma 24 jam. Amat sangat terbatas.

Dalam waktu 24 jam itu gw harus bisa ngurus rumah, anak, suami, usaha dan diri sendiri. Gw pernah membuat jadwal dan konsisten pada jadwal itu dengan baik dalam 3 hari, setelahnya, gw muak sama hidup sampai ngerasa takut beneran bakal jadi robot.

Belum lagi kalau tiba-tiba bocah atau Papa Gi sakit, jadwal berantakan dll. Mau ngamuk dan jambak-jambak rambut.


Gw berusaha membuat jadwal yang pasti dan konsisten tapi hidup itu penuh dengan ketidak pastian. Lagi-lagi gw dipaksa menjadi orang yang teratur dan fleksibel di saat yang bersamaan supaya tetap WARAS

Rasanya kayak jalan di atas tali. Berat sebelah, siap-siap jatuh. 

Jadi gimana dong ngilangin rasa dikejar-kejar waktu ini kalau ternyata jadwal pun ga banyak membantu?? 

Gw pribadi milih untuk BERDAMAI dengan rasa itu. Gw milih buat nerima stress itu dan memakainya untuk jadi tenaga pendorong gw melakukan hal-hal yang menjadi tanggung jawab gw. 

Gw udah stress sama kerjaan-kerjaan, harus mikirin cara ilangin stressnya juga?? Duh, ternyata itu buang-buang waktu wakwakwak. 

Gw belajar untuk menerima "rasa sakit", "rasa ga nyaman", sampai akhirnya gw terbiasa dan ga merasakannya lagi. 

Kalau gw berusaha menghindari rasa sakit itu, memikirkan cara menyingkirkannya, gw malah makin gelisah dan rasa sakitnya makin meluas. Meluas ke pikiran sia-sia, keluhan-keluhan yang menyedot energi. Paling berat yang gw rasain sampai ke titik ngerasa ga berdaya seperti orang dipasung. Seperti ga punya pilihan lain. Ngerasa jadi korban dari situasi. Mengasihani diri. 

Kalau ingat kondisi itu, kayaknya mendingan gw lebih suka ngerasa dikejar-kejar waktu aja dan melakukan apa yang perlu gw lakukan. Walaupun gw kayak berlari berputar-putar dalam roda hamster. Melakukan itu lagi dan lagi (walau sebenarnya ga gitu). Minimal kerjaan gw beres. 

Sedangkan kalau sudah diposisi ngerasa ga berdaya, gw ngerasa energi gw tersedot habis. Boro-boro mau gerak dari tempat tidur, yang ada maunya tidur dan ga usah bangun-bangun lagi. Mengerikan. 

Sampai sekarang, setiap hari gw masih ngerasa dikejar waktu. Entah karna jadwal harian, entah karena usia. Masih banyak pr yang harus gw kerjain sebagai orang tua dan itu rasanya gw kayak dikejar-kekar waktu. 

Biar gitu, dinikmatin sajalah prosesnya. Kadang main kejar-kejaran juga seru. 😅😅


Ilustrasi: lw.imaging

========================================

Hai, kamu suka tulisan gw ini? Jangan ragu buat share pendapatmu di kolom komentar dan bagikan pada teman-temanmu yang related. 

Dukung gw juga di SINI yaa 😊😊

Have a blessed day! 

0 Comments


UNFAMILIAR LOVER Semua orang seolah-olah bersepakat tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Hira 1 tahun yang lalu. Ingatan tentang penyebab kecelakaan yang dialami Hira, seolah tersapu bersih dari kepalanya. KLIK GAMBAR untuk lanjut baca

FREE DOWNLOAD CHRISTIAN ILLUSTRATION Ilustrasi-ilustrasi ini bisa kamu download secara GRATIS. Kamu bisa pakai ilustrasi ini untuk pelayanan dan penggunaan personal. KLIK GAMBAR untuk bisa lihat ilustrasi lainnya.

KAPAL KAWAN Inilah kumpulan cerita tentang persahabatan. Kisah cinta tanpa asmara bagai saudara walau tak sedarah. KLIK GAMBAR untuk baca GRATIS