Setiap Masa Ada Keindahannya

Setiap masa itu ada keindahannya

Masa Single



Masa single itu masa paling merdekaaaa!!! Bisa nginep di kosan teman sepuasnya. Ngobrol dari A sampai Z,  cekakak cekikik, ngomongin cowo yang lagi ditaksir, mengira-ngira si A jadian sama B atau ga. Pulang pelayanan bisa malem-malem. Pergi ke sana kemari tanpa perlu lapor ke seseorang. Benar-benar Freedoommmm!! (gaya braveheart)


Masa Bangun Hubungan



Masa kita diobok-obok secara karakter (kok kedengerannya ga enak). Banyak belajar dan banyak diubahkan. Pendewasaan lebih dan asiknya menjadi sebuah tim dalam menyelesaikan teka teki silang dari Babe. Masa di mana hati berdebar-debar karena sayang sama seseorang tapi kudu nahan diri supaya tidak menumpahkannya kebablasan sebelum waktunya. Menahan diri untuk menyayangi, tanpa membuat orang yang kita sayang merasa disampingi. Susaaahhh bangeeettt... tapi dari situ jadi belajar tentang kebijaksanaan dalam bertindak.

Masa Persiapan Pernikahan



Inilah masa-masa yang bikin stress yang berhubungan sama duiiitt.. Tapi di sini juga kita semakin mengenal pasangan kita. Semakin mengenal hati Tuhan lewat setiap perkara yang Tuhan ijinkan bersama pasangan. Belajar tentang mengasihi tanpa syarat, tapi tidak menutup mata pada kelemahan, malahan saling menyesuaikan. Saat kita bisa melewati setiap perkara, kita bisa melihat bagaimana hati Tuhan dari sisi lain. Sisi lain yang tidak akan saya temukan saat saya sendirian dan sedang bebas lepas seperti burung (single).

Mukjizat-mukjizat kecil yang tidak pernah kita sadari dan di luar pikiran kita membuat kita mengerti bahwa Tuhan selalu menyertai. Bukan semata-mata karena kami hebat dan suci, tapi karena kasih Tuhan itu memang setia dan tidak pernah mengecewakan.

Iman, pengharapan dan kasih dibongkar pasangan oleh tangan Tuhan yang paling tahu pondasi terbaik. Sakiiittt, tapi sakitnya sepadan dengan sukacita yang Ia nyatakan.



Setiap masa ada keindahannya dan setiap masa ada ceritanya. Masaku baru sampai sini, bagaimana selanjutnya. Tuhan sudah menulisnya dan akan menunjukkan kelanjutannya... Dag dig dug... OMG!!

4 Comments

  1. Menahan diri untuk menyayangi, tanpa membuat orang yang kita sayang merasa disampingi. Susaaahhh bangeeettt... tapi dari situ jadi belajar tentang kebijaksanaan dalam bertindak.

    huhuhuhu...bener bangetttt ^^'

    BalasHapus
  2. Hehehhe..Udah ngalamin susahnya ya Meg?

    BalasHapus
  3. Aaaaa... Kak Lasma.. Thx for sharing.. Kurang satu lagi ya, masa menikah :p Tapi bentar lagi juga mengalaminya hihihihi *minta dijitak

    BalasHapus
  4. @Febe: Hahhaha.. iya, ntar lagi masuk tahap lebih baru lagi *blushh. makin dag dig dug.

    BalasHapus