amsaLFoje -A Long Life Learner-
  • Home
  • Lasma Works
  • Rekomendasi
    • Free Download
    • Produk Rumah Tangga
  • Jelajahi
    • Iman Kristen
    • Beauty
      • Bodycare
      • Skincare
      • Makeup
    • Review
      • Movies
      • Book
      • Aplikasi
    • Life
      • Parenting
      • Curhat
  • Contact Us
  • amsaLFoJe?

 

Mengajarkan anak-anak tentang kesehatan sudah pasti bisa dilakukan sejak kecil. Ga perlu menunggu mereka bisa baca tulis. Iyalah ya, semua orang tua pasti sudah tahu.

Dari nenek moyang kita pun anak-anak sudah diajarkan tentang kesehatan dari kegiatan harian. Misalnya, cuci tangan sebelum makan, mandi setelah bermain, makan tepat waktu, tidur yang cukup dan lain-lain. Semuanya dilakukan dalam aturan-aturan yang sebenarnya merujuk pada tujuan menjaga kesehatan. 


 
Anak bicara tidak lancar

Tahun ajaran baru sudah dimulai dan bocah sudah masuk SD. Bukan TK lagi. Di awal semester genap kemarin, sebenarnya gw ketar ketir ngeliat cara bicara bocah. Bocah lebih nyaman berbahasa Inggris daripada Bahasa Indonesia. 
StockSnap


Hi Gorgeous yang sudah menikah...
Kapan nih terakhir meluk dan cium pasangan??

Seminggu ini menyadari 1 hal, sesibuk2nya sama kerjaan rumah dan anak jangan lupa bermanja-manja sama suami. Manjanya bukan minta beliin ini itu ya, tapi beri pelukan dan ciuman pada suami atau memberikan rayuan-rayuan kecil seperti colekan di perutanya atau kecupan kecil di bibir saat sambil lewat ke dapur.




Tiga tahun lebih menjadi ibu, hal yang paling sulit dilakukan untuk bocah saya satu-satunya bukanlah memperjuangkan ASI (sempat baby blues karena ASI yang sedikit), tapi membangun karakternya. Sebagai orang tua saya dan suami harus terus menerus mengajarkan sikap yang baik dan memperbaiki sikap yang buruk. Berkali-kali memberi disiplin perilaku buruk yang sama sampai ia benar-benar mengerti dan mengimbanginya dengan memastikan selalu memberi pujian dan senyuman untuk setiap sikap baik yang ia tunjukkan.




Hi Georgeous!!
Siapa di sini yang sudah ibu-ibu dan baru punya anak pertama yang usianya antara 2 sampai 4 tahun?? Tunjuk tangan!!

Sebelum saya menulis postingan ini, saya melihat gambar ini di FB dan langsung ngakak sambil manggut-manggut.


Apalah pula itu toilet re-training?? Bukan apa-apa. Cuma bahasa saya sendiri yang buat hahahha. 

Saya pakai istilah itu untuk proses mengajarkan ulang gi untuk ke BAB di toilet, BAK di toilet. 

Loh, kok bisa?? 

Jadi, ceritanya suatu hari di saat bulan puasa 2017, Gi tiba-tiba BAB di celana. Kotorannya sampai ke lantai. Jangan dibayangin ya kalau jijik. Hehehe. 

Gi sendiri  jijik dan lumayan trauma. Sejak itu dia sering nahan BABnya. Yang keluar sedikit-sedikit. Saya sendiri juga bingung. Padahal makan lumayan banyak. Tapi keluar sedikit-sedikit. Ternyata karena dia tahan. Dia ga mau ngalamin BAB di celana lagi. 

Saya dan Papa Gi stress dong. Takut dia sembelit. Tiap mau BAB dia cuma lari keliling kayak orang ketakutan.  Mau ga mau kami angkat dia  ke kamar mandi dan dudukan di toilet. Kalau udah kayak gitu, ga jarang jadi drama. Dia ketakutan setiap kali harus duduk di toilet.

Aneh yaa. Padahal sebelum kejadian BAB di celana itu kalau mau ke toilet, Gi pasti bilang. Mau "ee" walau pun akhirnya cuma pipis. 

Saya yang sudah senang dia bisa komunikasikan kalau mau buang air kecil jadi stress liat Gi tiba2 sering BAB atau BAK di celana. Belum lagi ngompol kalau tidur.

Stress karena ga lama lagi dia harus sekolah. Ga mungkin kan kalau mau buang air nanti di kelas malah muter2. Sedangkan dia juga sudah ga mau pakai popok. 

Gara-gara stress itu saya jadi sering emosi juga kalau dia mau buang malah cuma muter2. Saya tahu ga boleh nekan anak, tapi udah frustasi juga kasih tahu dia kalau buang jangan ditahan. Harus bilang biar ditemenin ke toilet. 

Stress liat Gi begitu, stress juga karena ga bisa nahan emosi. Ya, ampun... Emak2 serba salah banget dah. 

Tiap hari berdoa dalam hati tanya Tuhan kenapa. Kenapa Gi kayak gitu? Apa bener cuma karena trauma? Apa gara2 saya? Banyak lagi penuduhan dan rasa bersalah ga bisa didik anak dengan baik. 

Daripada nanya2 doang, saya putuskan buat cari tahu di google kenapa anak tiba2 jadi suka nahan buang air. Ternyata ada banyak faktor, kurang perhatian, trauma, dll. Lebih ke psikologis. 

Saya langsung ambil kesimpulan, mungkin Gi butuh perhatian lebih. Karna saya sibuk urus rumah sambil kerjain bisnis juga. Kepala penuh dengan to do list yang kadang ga semuanya bisa beres. Ngadepin Gi jadi dengan sisa-sisa tenaga.

Dari situ minta ampun sama Tuhan. Saya lalai. Perbaikin lagi jadwal saya. Perbaikin lagi cara ajarin Gi ke toilet. Ngingetin diri sendiri buat selalu sabar.. Sabar... Gi cuma anak-anak yang belum bisa menyampaikan isi hatinya dengan gamblang. Jadi, harus saya yang tahu perubahan perilakunya dan analisa lalu cari solusi. Harus saya yang lebih dulu mengerti dia. Saya harus mendengar kebutuhan dia dari perilakunya. 

Makasih Tuhan kasih saya hikmat, saya jadi lebih fokus buat ajarkan Gi toilet training lagi. Targetnya sebelum masuk sekolah sudah harus bisa balik seperti sebelum dia BAB di celana. 

Mau ga mau saya mendisiplin emosi saya. Saya tunggu dia dengan sabar saat duduk di toilet. Kalau dia ga mau, ga saya paksa. Kalau dia kelepasan, saya berusaha berespon dengan tenang. Memang kerja lebih banyak. Waktu lebih kebuang. Tapi demi anak kan yaa. 

Setiap mules itu datang, Gi langsung stress. Kalau dia ga mau ke toilet saya angkat. Kalau dia duduk lama sambil nangis, berarti benar mau BAB. Saya peluk sambil bilang "ga papa.. Ga papa.." lalu pijat2 bagian atas tulang ekornya. 

Beberapa hari masih keluar sedikit2, biar begitu saya beri pujian dan tepuk tangan lalu bilang "Tuh, ga papa kan?" 

Lama-lama Gi bilang kalau mau BAB walau masih ketakutan saat mulas itu datang. Beberapa hari malah masih harus saya peluk dan motivasi. Jika dia berhasil BAB, selalu diberi pujian dan tepuk tangan. 

Puji Tuhan, sebelum masuk sekolah Gi sudah kembali bilang kalau mau buang air. Sudah ga takut lagi. Malah sekarang sudah bisa BAK sendiri tanpa perlu ditemani. 

Hari ini malah Gi bisa BAB, naik ke toilet sendiri. Kadang dia juga cebok sendiri. Mama cuma cebokin ulang memastikan sudah bersih. 

Puji Tuhan juga Gi sudah ga ngompol di kasur mau tidur siang atau pun malam. Kalau pun bablas paling sekali sebulan. 

Eh, jadi mewek kalau inget stressnya saat itu. Puji Tuhan laki bisa sabar juga ngadepin situasinya. Tetep ada marahnya juga sih kalau liat Gi nahan2. Dia takut banget Gi sembelit. Tapi dia bener-bener mau temenin Gi kalau buang air, ingetin Gi berkali-kali buat bilang kalau mau buang air. 

Kalau ditulis kayak gini jadi keliatan nyata gimana Tuhan berserta kami. Hahahha. Makanya lebih sering nulis Mama Gi!! *getok kepala sendiri. 

So, emak2, mami2, bunda2.. Mungkin ada yang ngalamin kayak saya. Jangan nyerah yaaa. Anak kita lebih pintar dari yang kita duga. Tinggal kitanya yang sabar narik potensi dia keluar buat belajar. 

Oh iya.. Rajin2 puji anak2 kita. Dia makin cepet belajarnya. Semangattt!!!


Follow IG saya yaa @lasma_manullang

Postingan Lama Beranda

Populer

  • [Free Download] Flash Card Print 3 Bahasa
  • [Free Download] Lembar Kerja Alphabet 1 - WorkSheet Alphabet
  • [IMAN KRISTEN] Artis A Adegan Ciuman, Saya Unfollow Aja dah
  • [REVIEW] Scarlett Whitening Glowtening Serum
  • [MyLifeStory] Handmade T.shirt For Teachers
  • [REVIEW] Lip Tint Bentuk KAPSUL
  • [CURHAT] Badai Bulan September
  • [CURHAT] Bocah (Akhirnya) Kena Cacar
  • TAK AKAN AKU LETAKKAN KAU DI SUDUT HATIKU
  • [Review] Mineral Botanica Acne Care

Langganan

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

About Me


A long life learner. Sharing is caring. Saya Lasma Manulang, IRT dengan 1 putra. Ini blog pribadi saya yang menceritakan hal-hal yang berharga, menyenangkan dan menarik perhatian. Tentunya dari sudut pandang saya pribadi. Dengan harapan setiap cerita saya dapat membantu teman-teman yang membaca, saya berusaha menjadi seorang yang pembelajar yang tidak akan pernah berhenti belajar.

Entri yang Diunggulkan

[REVIEW] Redakan Jerawat Memerah Dengan Scarlett Acne Essence Toner

Hi temans, akhir-akhir ini ada yang lagi jerawatan memerah tidak? Gw mau kasih rekomendasi toner yang bisa bantu ngademin jerawat kamu. Iyup...

Background Remover

Categories

artikel Blogging Bodycare Buku Curhat drama Iman Kristen keluarga MakeUp Marriage movie MyLoveStory parenting pernikahan PersiapanMerit Review Review Produk Skincare tumbuh kembang anak

Baseus

Baseus
Earphone suara berkualitas dibawah Rp.150.000

Menjadi Kakak

Menjadi Kakak
Buku “Menjadi Kakak” ditulis oleh Mesty Ariotedjo (dokter spesialis anak), Grace Sameve (psikolog anak), Reda Gaudiamo (penulis buku anak), dan Bellansori (ilustrator).

Kaos Polos Premium

Kaos Polos Premium
Kaos polos New States Apparel Premium 7200
  • And The Story Goes...
    Sedikit Demi Sedikit
  • Lasma Works
    Lasma Works
  • amsalfoje's library
    Tes Ombak Hermione Granger
  • Go_Blog
    [ULASAN FILM] STEPHEN CHOW SI RAJA PENGEMIS MISQUEEN

Ceritakan produkmu di sini

Ceritakan produkmu di sini
Mau menceritakan produkmu pada pembaca kami? Sharing tentang produkmu di sini.

REMEMBER YOU

REMEMBER YOU
Novel On Going, baca GRATIS di Karya Karsa

Luvena Studio

Luvena Studio
Studio sulam alis terpercaya di Serang Banten. Dengan hasil yang natural membuat tampilan alismu terlihat alami. Booking slotnya segera.

BOLDe

BOLDe
Vacum Cleaner LOW WATT. Menyedot dengan kuat.

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates