by Lasma Frida Manullang
271211
Tidak mungkin akan berhasil, pikirku. Apa pun yang akan aku lakukan tidak akan berhasil. Sama seperti sebelum-sebelumnya. Aku dilahirkan hanya untuk menjadi seorang “loser”…Tidak ada kemenangan dalam kamusku.
“ Kamu pasti bisa, Ra.” Bella menepuk bahuku, pelan. Senyuman hangatnya menghiburku, tapi tidak cukup untuk bisa meyakinkanku kalau aku bisa menyelesaikan apa yang ada di depan mataku.
“ Mari kita sambut, Diara!!” namaku disebut dan aku pun melangkah memasuki panggung. Alunan musik yang berputar memberiku tanda aku harus segera menari.
Aku menggerakkan setiap bagian badanku, menarikan tarian yang telah lama kulatih. Aku terus menari tanpa mau melihat pada wajah para juri. Aku hanya mengikuti musik dan menari sesuai dengan alunan lagu. Sampai akhirnya lagu berakhir, kurasakan jantungku berdegup kencang.
“ Silahkan Diara maju ke depan.”
Aku melengkah ke depan agar lebih dekat dengan juri.
“ Selamat siang, Diara.”
“ Siang” jawabku lirih dengan mike di tanganku.
“ Kamu punya bakat yang sangat bagus. Tapi sayang…”
Ini dia…Ini dia…Dia akan mengatakan aku tidak layak untuk jadi juara.