Suatu hari, di saat OSIS sedang mengadakan acara besar dan mengundang banyak sekolah, kepanitiaan kami mengalami beberapa masalah. Salah seorang guru dari sekolah memanggil PIC A (perempuan) dari salah satu pertandingan dan menanyakan tentang jadwal. Mungkin karena sudah tertekan dan lelah, PIC A ini memanggil PIC B yang menangani pertandingan lain yang memang seharusnya ia yang menjawab. Waktu saya menanyakan ada apa, PIC A menanggapi dengan penuh emosi dan menyalahkan PIC B di depan guru tersebut.
Saya waktu itu agak shock dengan reaksi PIC A dan agak malu pada guru tersebut. Bagaimana pun sebagai pembina OSIS saya mengharapkan anak-anak binaan saya bisa saling menolong dan mendukung, kompak dan tidak bertikai. Ya, tapi waktu itu saya menahan diri untuk menegur mereka saat itu juga. Sama halnya sepertinya mereka, saya juga tidak mau ditegur di depan umum.