NIKAH GA PUNYA UANG ITU IMAN


Nikah, siapa orang yang ga mau nikah?? Ada pasti, tapi 99,9% orang di dunia pasti pengen nikah dan membangun sebuah keluarga. 

Begitu juga saya dan Aki. Mulai dari start bangun hubungan memang tujuannya ke pernikahan. Tapi oh, tapiiii....Nikah itu memang ga mudah. Saling nerima, udah. Restu dari kedua orang tua, udah. Temen-temen udah tanya "Kapan??Kapan?? Kapan sebar undangannya??" (undangan sunatan??).. Yang jadi kendala dari jaman kuda gigit besi yaitu, UANG!! 

Asli deh..Gara-gara harus nabung buat merit, saya jadi orang yang matre dan kuping panas tiap denger uang. Hahahahha...Temen saya dapet bonus gede, mata membelalak. Ada orang yang gajinya lebih gede, langsung berpikir seandainya gaji saya segitu. Obrolan jadi seru bukan lagi soal LSD, tapi soal UANGGG!! 

Kemarin ngobrolin soal ini lagi sama Aki. Kita pikir-pikir, ga mungkin bisa kita nikah tahun ini (permintaan orang tua saya di rumah). Selain kita belum Bimbingan Pra Nikah yang kudu diikutin 9 bulan, kita juga mikirin kemungkinan uang yang bakal kita butuhin tidak akan terpenuhi sampai bulan Agustus. 

Belum lagi Aki harus bantu biayain Dede yang akan segera kuliah tahun ini. Kami pengen dia masuk kuliah design karena dia memang pinta menggambar. Masalahnya kuliah design itu ga murah, tapi tetep aja, kita pengen Dede dapet yang terbaik buat pendidikannya. Akhirnya kita sepakat untuk menundanya. Menikah dengan target waktu yang bener-bener kami inginkan.

Biar begitu muka Aki semalem tetap keliatan pusing dan mikir keras. Dia pengen kita ga nunda-nunda menikah, tapi situasi juga ga memungkinkan untuk kita nikah cepet-cepet. Akhirnya Cuma bisa ngingetin apa kata pendeta yang membina BPN Ko Yohan dan Ci Shinta, “ Nikah punya uang itu, nekad. Nikah ga punya uang itu, iman.” Pada kenyataannya banyak pasangan di gereja kami yang mau nikah terhambat dengan keuangan, tapi pada akhirnya apa yang mereka butuhin Tuhan cukupin. Semuanya Cuma karena kasih karunia. 

Dari masalah uang, kita ngomongin masalah punya anak. Mau langsung punya anak atau ngga (ngerasa aneh ngomongin masalah ini =.=). Kita sepakat buat ga nunda, mengingat umur saya yang sudah hampir kepala 30. Hahahha (berasanya masih jauh dehh)..Saya tidak terlalu khawatir soal ini, tapi malah Aki yang khawatir ( you are so sweet, Aki :”>). Dia memikirkan kesehatan saya dan berbagai resiko yang mungkin akan dihadapi kalau hamil di usia 30. 

Intinya sih, saya sebagai wanita punya kekhawatiran sendiri dan Aki sebagai pria punya kekhawatirsan sendiri. Tapi satu hal dari kekhawatiran yang dia sampaikan, saya tahu dia bener-bener tulus menyayangi saya. Kami juga ga perlu khawatir tentang apa pun. Apakah itu usia, apakah itu uang, apakah itu waktu yang tepat untuk kami menikah, karena Tuhan punya rencana sendiri. Yang perlu kami lakukan membuat rencana kami dan meletakkannya di bawah kaki Tuhan Yesus. Masalah proposal ini di-OK-in sama Babe atau ga, ga masalah. Rencana Tuhan pasti yang terbae. 

Saya juga jadi realize something, Love itu..Nikah itu..Bukan ngomongin diri kita sendiri. Bener kita mikirin apakah saya yang terbae buat saya, bener saya mikirin apakah yang kita rencanain buat saya. Yup, kita harus mikirin itu, tapi disisi lain kita harus mikirin apakah kita yang terbaik buat dia?? Bangun hubungan menuju pernikahan itu bicara tentang APAKAH ‘INI’ YANG TERBAIK BUAT KAMI. Apakah saya sudah menjadi wanita atau penolong terbaik buat Aki. Jadi ngedong artinya MENANGGALKAN EGO. 

God is Good All The Time.


Kejadian 22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." 



1 Korintus 13: 4-7 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

2 Comments

  1. Nice post :) jadi tau susahnya mau nikah hahahah~ salah satu temanku juga target nikah taun ini dan lagi2 masalah yg menghadang adalah duit =.= sekarnag dia dan pasangannya sedang kerja keras untuk itu :) hahahah~

    ada juga temen satu pelayanan yang juga bingung deketin cewek karena dia masih belum bisa menentukan kapan dia bisa menikah... and..sekali lagi masalah duit, dia masih belum yakin kerjaannya yang sekarnag sanggup menghidupi keluarga hahahah~

    Pingin bantu sih, tapi cuman bsia bantu doa >.<

    tetap semangat yaaa :D Gbu~

    BalasHapus
  2. @Anita: Doa itu lebih dahsyat daripada segepok duit. Akakkaka

    BalasHapus

Ceritakan produkmu di sini

Ceritakan produkmu di sini
Mau menceritakan produkmu pada pembaca kami? Sharing tentang produkmu di sini.